PropellerAds

21 May 2018

Saat Transaksi COD, Pria Ini Dianiaya hingga Tewas oleh Pembeli


Seorang pria di Pekalongan Taufik Yunus Bin Wasjun (24) ditemukan tewas bersimbah darah pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Taufik dianiaya hingga tewas oleh orang yang rencananya akan membeli ponsel korban. 
Taufik merupakan warga Sastrodirjan RT 11 RW 05, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan penuh dengan luka sayatan benda tajam, tergeletak tak berdaya di Jalan Urip Sumohardjo, Bendan, Kota Pekalongan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun pihak kepolisian, peristiwa tersebut berawal pada Senin (21/5/2018) dini hari yakni sekitar pukul 00.05 WIB, korban bersama adiknya yakni Abdullah Faqih (20) berangkat dari rumah di Wonopringgo menuju ke Kota Pekalongan untuk menjual HP miliknya secara Cash on Delivery (COD).
"Tujuannya untuk bertemu seseorang guna menjual HP-nya. Setelah sebelumnya memasang iklan di group jual beli di Facebook," Kata Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Hanafi Umar, Senin (21/05).
Sesampainya di lokasi kejadian, korban bersama adiknya ini bertemu dengan tersangka berjumlah dua orang.
"Dari pengakuan adik korban, setelah sampai di lokasi mereka ditemui dua orang. Setelah HP dilihat-lihat, ternyata tersangka hendak (membawa HP)," imbuhnya.
Saat itu juga korban langsung menahannya dengan cara memegangi pelaku. Namun pelaku justru menusuk korban beberapa kali menggunakan senjata tajam yang telah disiapkan sebelumnya.
"Akibat luka tusukan tersebut, korban meningal di lokasi kejadian. Sementara adiknya shock atas apa yang dialami kakaknya," kata Hanafi.
Pelaku langsung melarikan diri dengan menggunaka sepeda motor ke arah utara dari lokasi kejadian. Usai menerima laporan peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan olah kejadian perkara dan mengevakuasi korban ke RSUD Bendan.
"Kita masih melakukan pendalaman dan pengejaran pada pelaku," tambahnya.
Jenazah korban sendiri saat ini telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. 



sumber : detik.com

No comments: