PropellerAds

05 June 2018

6/05/2018

5 Hal yang Bikin Kangen Sekolah Pasca Lulus SMA Nanti

Enggak terasa ya, Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Nasional, bahkan SBMPTN sudah terlewati. Artinya, kita sudah benar-benar mesti berpisah nih dengan dunia SMA.
Akan ada banyak banget hal yang bikin kangen sekolah, meskipun pada masa sekolah kemarin, hal tersebut merupakan hal yang paling bikin mager alias males gerak. Apa saja hal-hal yang bikin kangen sekolah pasca lulus SMA nanti? Kuy, simak di bawah ini!
1. Upacara di Hari Nasional
Ayo, siapa di sini yang bete banget pas upacara di hari nasional? Kalau iya, kamu enggak sendiri kok. Pasalnya, yang membuat upacara ini berbeda dengan upacara Senin lainnya adalah amanat pembina upacara yang terdengar enggak ada habisnya.
Setiap kali upacara untuk memperingati hari nasional, pembina upacara akan memberikan amanat yang didapatkan dari Dinas Pendidikan dan biasanya lama banget. Duh, rasanya kezel ya. Sudah panas, pegal, lama pula bacanya.
Tapi, meskipun menyebalkan, percaya enggak percaya, momen seperti ini yang akan bikin kangen sekolah saat kita sudah lulus nanti, lho. Masih enggak percaya? Tunggu saja beberapa tahun lagi.
2. Kegiatan di Hari Nasional
Meskipun dibuka dengan upacara yang bikin sebal, namun pada hari-hari nasional seperti Hari Guru jadi momen paling menyenangkan di sekolah.
Selain kita jadi tidak belajar, biasanya ada beberapa acara seru yang sudah dibuat OSIS untuk meramaikan Hari Guru, seperti lomba atau pertunjukan seni.
Momen-momen menghabiskan jam-jam kosong di hari nasional seperti Hari Guru inilah yang nantinya akan bikin kamu kangen sekolah banget. Seperti jalan-jalan enggak jelas keliling koridor sekolah, main game bareng-bareng seharian di sekolah, sampai tidur di kelas. Ayo, siapa yang pernah tidur di kelas saat kegiatan hari nasional sedang berlangsung?
3. Ketika Guru Berhalangan Masuk
Selain Hari Guru, ini dia nih hal yang paling menyenangkan saat SMA. Apalagi kalau bukan ada guru yang tiba-tiba enggak masuk dan free class. Bisa dibilang, ini adalah momen paling menyenangkan selama di SMA.
Kesenangan akan bertambah ketika guru yang enggak masuk atau absen itu tidak meninggalkan tugas sama sekali. Itu sih sekolah sudah seperti milik sendiri. Ya kan?
Namun, enggak jarang juga ada guru piket yang datang memberikan tugas agar kelas tidak berisik dan murid-muridnya berpencaran.
4. Mengerjakan PR di Sekolah
Konon katanya, kalau kita belum pernah ngerjain PR di sekolah, artinya kita belum resmi jadi murid SMA. Pasalnya, hampir semua orang pernah mengerjakan PR di sekolah.
Hal yang dirasakan saat mengerjakan PR di sekolah itu pastinya tegang dan bingung. Tegang karena harus buru-buru sebelum guru datang dan meminta tugasnya untuk dikumpulkan, dan bingung bagaimana caranya mengerjakannya dengan cepat tapi tidak terlihat buru-buru supaya tidak ketahuan guru.
Memang sih, mengerjakan PR di sekolah itu enggak baik. Tapi, kalau lupa. Ya, mau gimana lagi?
5. Razia Rambut
Kalau ini sih umumnya hanya terjadi untuk yang cowok saja. Biasanya, satu hari sebelum razia rambut oleh guru BP, sudah banyak bocoran dulu mengenai razia rambut ini.
Setelah kabar tersebar, ada yang memutuskan untuk langsung memangkas rambut pulang sekolah tapi ada juga yang bela-belain enggak masuk sekolah cuma karena mau mempertahankan kekerenan rambut.
Yang akan bikin kita kangen banget sama razia rambut ini adalah saat di mana kita melihat teman kita yang kena potong dan hasilnya jelek banget. Alhasil satu kelas menertawakan. 
Nah, gimana? Jangan-jangan saat ini kalian sudah kangen sekolah, ya? Di antara kelima hal di atas, kira-kira mana yang akan bikin kamu tertawa geli kala bernostalgia nanti?
6/05/2018

7 Teknologi yang Tercipta dari Kesalahan tapi Malah Jadi Berguna Banget

Hingga kini ada berbagai teknologi yang telah diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan manusia sehari-hari. Bahkan beberapa hal tersebut ada yang memiliki peran penting untuk menunjang kelangsungan hidup manusia, seperti teknologi dalam dunia medis dan lain sebagainya.
Namun ternyata ada beberapa hal yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia seperti plastik, stainless steel, teknologi rontgen, anestesi dan lain sebagainya ternyata tercipta akibat sebuah kesalahan. Seperti yang dikutip dari List 25, berikut ini 7 teknologi yang tercipta dari kesalahan tapi malah jadi berguna banget.

7 Teknologi yang Tercipta dari Kesalahan tapi Malah Jadi Berguna Banget

1. Plastik

Pada awal 1900-an, lak atau shellac merupakan bahan pilihan yang serbaguna, namun karena berbagai alasan yang dapat merusak lingkungan maka bahan itu tak lagi digunakan. Sebagai gantinya seorang ahli kimia bernama Leo Hendrik Baekeland memutar otak untuk membuat alternatif pengganti lak. Kemudian ia menemukan bahan yang bisa dibentuk yang bisa dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi tanpa terdistorsi, namun hasilnya tak sesuai harapan dan malah terbentuk benda yang kini disebut dengan plastik.

2. Microwave

Bagi kamu yang hobi masak memasak, rasanya harus berterima kasih kepada seorang radar angkatan laut bernama Percy Spencer. Pasalnya berkat keisengannya saat bermain-main dengan pemancar gelombang mikro, hal itu dilakukan saat ia merasakan cokelat batangan miliknya mulai meleleh. Meski gagal menemukan alat untuk membekukan coklatnya ia malah menemukan alat yang kini bisa digunakan untuk memanggang. Lebih dari itu, microwave merupakan alat serbaguna yang digunakan berbagai urusan dapur.

3. Rontgen

Teknologi Rontgen dalam dunia medis, adalah hasil kesalahan yang tidak tidak sengaja oleh Wilhelm Roentgen, pada tahun 1895 ketika ia melakukan percobaan menggunakan sinar katoda. Saat percobaan tersebut ia menyadari bahwa beberapa kardus neon di seluruh ruangan menyala meskipun faktanya antara blok tebal kardus tersebut memiliki lapisan yang cukup tebal. Namun berkat sinar katoda tersebut dapat menembus bahan-bahan yang cukup tebal, tak terkecuali dengan kulit manusia yang dalam dunia medis disebut dengan rontgen.

4. Super Glue

Bermula saat Harry Coover mengembangkan lensa plastik yang digunakan untuk bagian pengeker senapan, Harry yang merupakan salah satu peneliti senior di Kodak Laboratories tersebut menemukan sebuah perekat sintetis yang terbuat dari cyanoacrylate. Namun karena dianggap tidak baik untuk digunakan pada bagian pengeker senapan, akhirnya ia memutuskan untuk tidak menggunakan lem super tersebut. Beberapa tahun kemudian, lem tersebut ditemukan lagi dan dikembangkan hingga akhirnya dijual dengan nama dagang "Super Glue."

5. Dinamit

Dinamit merupakan salah satu peledak yang paling banyak digunakan dalam pertempuran, namun tahukah kamu ternyata bahan peledak ini ditemukan hasil dari sebuah kesalahan. Hal itu bermula saat Alfred Nobel ingin menyempurnakan bahan bernama nitrogliserin yang dikenal dengan ketidakstabilannya. Kemudian secara tidak sengaja Nobel menemukan metode yang mengandung substansi tanpa menghalangi kekuatannya sehingga menghasilkan ledakan yang begitu kuat. Namun Nobel sendiri menyesali penemuannya tersebut karena kini dinamit banyak disalahgunakan, khususnya dalam peperangan.

6. Anestesi

Anestesi atau pembiusan sangat penting sebelum melakukan tindakan medis, hal ini untuk membuat mati rasa sehingga tidak merasakan sakit saat dilakukan tindakan medis berupa bedah operasi dan lain sebagainya. Sistem ini ditemukan oleh Crawford Long, Wiliam Morton, dan Charles Jackson. Awalnya mereka meneliti efek anestetik dari berbagai obat seperti nitrous oxide atau gas tertawa. Akibat sering salah digunakan akhirnya mereka mencoba membuat sistem anestesi dari berbagai senyawa salah satunya yakni nitrous oxide atau gas tertawa.

7. Stainless Steel

Tidak bisa dibayangkan jika beragam perabotan yang ada di rumahmu seperti, sendok, garpu, gelas tidak terbuat aku bahan anti karat atau stainless steel. Namun jarang yang tahu bahwa stainless steel ternyata tercipta dari sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Harry Brearly, seorang ahli metalurgi Inggris, yang tengah mengembangkan senapan laras panjang yang tahan berkarat. Namun proyek tersebut gagal sehingga akhirnya kini stainless steel banyak digunakan dalam berbagai perabotan rumah dan benda-benda lainnya.
Itulah 7 teknologi yang tercipta dari kesalahan tapi malah jadi berguna banget. Hal itu dapat menjadi pelajaran untuk tidak terlalu cepat mengklaim sebuah kegagalan, karena mungkin saja ada sebuah peristiwa atau manfaat besar di balik kegagalan tersebut.
6/05/2018

5 Aktor yang Mestinya Jadi Pertimbangan buat Meranin Minke

Proyek film adaptasi Bumi Manusia (1980) udah siap masuk proses produksi. Falcon yang jadi rumah produksi film pun menggaet Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Pro dan kontra pun muncul di tengah masyarakat. Soalnya, Hanung dianggap kurang tepat memilih pemain. Salah satu yang jadi sorotan utama adalah ditunjuknya Iqbaal Ramadhan sebagai pemeran tokoh Minke.
Banyak orang yang bilang kalau Iqbaal kurang cocok meranin Minke. Mengingat, Minke adalah seorang yang kaku, sangat intelek, dan punya masalah yang kompleks. Apalagi, konflik dalam bukunya bisa dibilang berat: ngelibatin kesetaraan antar manusia dan perjuangan yang bersangkutan dengan harga diri bangsa. Sesuatu yang akhirnya bikin pembaca Bumi Manusia (1980) beranggapan bahwa Iqbaal dirasa belum cocok meranin Minke. Terlepas dari berhasilnya sebagai Dilan di Dilan1990 (2018).
Nah, ada beberapa nama yang bisa jadi pertimbangan sutradara buat meranin karakter Minke. Menurut lo cocok, enggak? Yuk, simak!

1. Reza Rahadian

Barangkali lo ngerasa bosen gara-gara nama Reza Rahadian kayanya selalu masuk dalam daftar aktor yang  pantes meranin sebuah peran penting. Harus diakui, kualitasnya memang bikin Reza cocok membintangi segala peran. Salah satunya, di film Bumi Manusia sebagai Minke.
Reza bisa jadi pertimbangan sutradara untuk peran tokoh ikonis ini. Apalagi, Reza udah berpengalaman meranin Minke di pentas Teater “Bunga Penutup Abad” yang ide ceritanya diangkat dari novel Bumi Manusia (1980). Meski belum sempurna mencitrakan Minke, Reza bisa aja kembali mendalami karakter tersebut di film layar lebarnya.

2. Fedi Nuril

Aktor yang satu ini juga bisa jadi pertimbangan sutradara dan penggemar novel Bumi Manusia (1980) buat meranin Minke. Salah satunya, dari segi perawakan Fedi yang punya wajah Indonesia. Sementara, Minke memang seorang Jawa tulen dan memiliki wajah khas Indonesia.
Sedangkan dari segi penokohan, Minke adalah seorang terpelajar, seorang siswa HBS yang ngebet masuk sekolah dokter. Nah, modal sosok siswa pintar dan penuh intelektualitas udah pernah diperanin Fedi pas jadi Fahri di film Ayat-Ayat Cinta (2008). Yap, memerankan karakter yang mengalami kekerasan hidup dan penuh visi untuk mengubahnya, merupakan keahlian Fedi.

3. Herjunot Ali

Akting serius Herjunot Ali di film Tenggelamnya Kapal van der Wijck (2013) bisa jadi salah satu alasan dia cukup pantes meranin Minke. Mulai dari wajah dan postur badan, tampaknya bisa divisualisasikan Herjunot sebagai karakter karya Pramoedya Ananta Toer tersebut. Sosok yang pemikir dan “tahan banting”.
Apalagi, ditambah sederet peran yang udah sukses dimainin Junot. Enggak dalam waktu lama, Junot bisa belajar mendalami karakter tersebut. Dia juga bisa jadi pertimbangan sutradara soal keahliannya memerankan karakter serius yang hidupnya penuh perjuangan.

4. Adipati Dolken


Memang, secara usia di antara empat aktor di atas, Adipati Dolken termasuk yang paling muda. Sesuai dengan penggambaran Minke yang memang masih berusia belia. Perawakan Adipati juga bisa dibilang pas sebagai Minke.
Apalagi, soal sepak terjangnya di dunia film, Adipati kerap sukses mendalami karakter yang dibintanginya. Seperti, film Jenderal Soedirman (2015) dan Hujan Bulan Juni (2017) yang sama-sama sebagai karakter dewasa dan pemikir. Hal itu bisa jadi pertimbangan sang sutradara film Bumi Manusia untuk menempatkan Adipati untuk meranin Minke.

5. Abimana Aryasatya

Aktor berbakat yang satu ini enggak boleh dilewatin. Abimana Aryasatya bisa dibilang jadi salah satu aktor papan atas di Indonesia. Enggak sedikit film serius udah pernah dibintanginya. Makanya, dia juga disebut sebagai salah satu aktor yang serba bisa.
Bahkan, beberapa film yang dibintanginya kerap menempatkan Abimana sebagai sosok yang berbeda. Mulai dari karakter ambisius, romantis, hingga sosok pemikir serius. Peran-peran yang selalu membawa angin segar tersebut bisa jadi bekal Abimana buat meranin Minke di proyek film Bumi Manusia.

Itulah lima aktor yang bisa jadi pertimbangan sutradara. Bukan berarti bahwa Iqbaal enggak cocok meranin Minke, melainkan aktor di atas dianggap mumpuni dari segi perawakan dan sepak terjangnya. Nah, menurut lo, di antara lima aktor di atas, mana yang paling cocok meranin Minke? Atau lo punya rekomendasi lainnya? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!
6/05/2018

Istri Sule Tetap Kukuh Bercerai

Istri komedian Sule, Lina, tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari sang suami. Sebelumnya, Sule mengaku akan tetap mempertahakan pernikahan mereka.
"Sementara ini masih tetap dengan pendiriannya (untuk berpisah)," kata kuasa hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo, saat dihubungi awak media via telepon, Senin (4/6/2018) malam.
Lina mendaftarkan gugatan cerai terhadap Sule di Pengadilan Agama Cimahi, Jawa Barat, pada 26 April 2018.
Alasannya karena Lina merasa kesal selama bertahun-tahun tak pernah dilibatkan Sule dalam pengambilan keputusan.
Sampai saat ini pun, menurut Abdurrahman, kliennya tidak tinggal dalam satu rumah dengan Sule. Lina masih menetap di Bandung, sedangkan Sule di Bekasi.

"Mbak Lina masih di Bandung," kata Abdurrahman.
Untuk sidang perdana perceraian Sule dan Lina yang bakal berlangsung pada 7 Juni mendatang, Abdurrahman memastikan kliennya bakal hadir.
"Sudah ya siap, klien kami sudah siap. Sebagai penggugat pasti akan datang. Kalau pihak Sule saya belum tahu," ujar Abdurrahman.
Sebelumnya, Sule menuding ada pihak ketiga yang menyebabkan Lina marah dan mengajukan gugatan cerai. Sule sendiri sudah berbicara dengan istrinya dan menurut dia, Lina mengaku khilaf.
Sule mengatakan, ia tidak akan mempermasalahkan siapapun pihak yang menganggu keharmonisan rumah tangganya dengan Lina. "Saya juga tidak akan pernah mendakwa orang-orang yang menghancurkan keluarga saya, yang ikut campur dalam urusan keluarga saya, karena saya yakin istri saya tidak mungkin seperti itu," kata Sule dari video yang diunggah Net Entertainment News di YouTube, Jumat (18/5/2018).
6/05/2018

Sosok si Jek, Perakit Bom di Kampus Unri

Pria berinisial Z menjadi tersangka tindak pidana terorisme setelah ditangkap dengan barang bukti empat bom rakitan siap ledak. Alumnus Jurusan Pariwisata di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau (Unri) ini ditangkap di Gelanggang Mahasiswa Fisip pada Sabtu, 2 Juni 2018.
Meski sudah lulus, pria dipanggil Jek ini masih aktif bersama Mapala Sayang Akan Kelestarian Alam Indonesia (Sakai) Unri. Bagi organisasi pencinta alam dimaksud, ada keistimewaan bagi para alumnus, sehingga keanggotaannya tetap melekat.
"Kami memanggilnya Bang Jek," kata Pjs Ketua Umum Mapala Sakai Fisipol Unri, Mutiara Shintia, yang menyaksikan penangkapan tersebut.
Mutiara menyebutkan, Jek merupakan alumnus Fisipol Unri tahun 2003. Sementara dua rekannya yang ikut ditangkap dan berstatus saksi, yakni D merupakan alumnus Fisipol Unri angkatan 2004 dan K mahasiswa Fisipol Unri angkatan 2012. Nama terakhir ini baru saja selesai ujian skripsi.
"Artinya masih berstatus mahasiswa Fisipol Unri, Jurusan Ilmu Komunikasi. Di Mapala Sakai sendiri, dia sebagai anggota penuh," ujar Mutiara saat ditemui di kampus itu, Senin (4/6) siang.
Sampai sekarang, Mutiara masih belum percaya bahwa ketiga seniornya disebut polisi sebagai terduga teroris. Mereka sudah lama kenal, sehingga tak sedikit pun dia melihat ada hal aneh, bahkan sampai mengarah ke aksi teror.
"Kalau kegiatan di sini, Bang Jek sama kayak abang-abang lainnya. Kunjungan, lihat adik-adiknya," kata Mutiara.
Mutiara menceritakan, Jek sering berada di homestay Mapala Sakai. Jek sering mengerjakan rancangan proyek di sana karena seorang kontraktor yang sering mengambil pekerjaan fisik dan pengadaan.
Dari penampilan, Mutiara menyebut Jek sering berpakaian layaknya aktivis pecinta alam kebanyakan. Jek seorang humoris dan menjadi teman bercanda Mutiara dan tidak pernah marah.
"Penampilannya biasa saja, masih tetap kayak anak lapangan, pakai celana lapangan, pakai baju kaus, sepatu gunung," sebut Mutiara.

Tak Menaruh Curiga

Lalu, mengapa Jek bisa memiliki bom dan disimpan di Sekretariat Mapala Sakai yang berada di Gelanggang Mahasiswa itu?
"Biasanya di gelanggang dikunci. Tapi Bang Jek merasa itu adalah bagian dari dia, dibuka. Kan pakai gembok, mungkin dibongkar," sebutnya.
Di salah satu ruangan dalam sekretariat Sakai disimpan bom yang tak pernah diketahui Mutiara. Apalagi selama ini, Jek tak terlihat membawa barang yang aneh, baik itu berupa ransel, atau pun lainnya.
Terkait hubungan Jek dan K, Mutiara menyebutnya sebatas senior dan junior. Keduanya juga disebut tak pernah berkomunikasi intens dan tak pernah pergi berdua.
"Untuk K sendiri, kami berpikiran bahwa dia tidak terlibat. Saya rasa dia hanya sebatas saksi. Kami sepenuhnya mempercayakan keadilan kepada yang berwajib,," kata Mutiara.
Selaku pimpinan di Mapala itu, Mutiara menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Dia juga menyatakan Mapala Sakai tidak pernah mendidik anggotanya dengan paham radikal yang mengarah ke terorisme.
"Kami minta maaf, karena kejadian ini membuat resah," ujarnya.
6/05/2018

Alasan Pemprov DKI Beli Tong Sampah Senilai Rp9,5 Miliar dari Jerman

Kasudin Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan pembelian Garbage Bin 660 liter atau tempat sampah dimaksudkan untuk memodernisasi proses pengumpulan sampah Ibukota.
Isnawa menuturkan bahwa selama ini pengelolaan sampah di Jakarta terbilang tradisional. Oleh karenanya dengan adanya tong sampah tersebut maka Jakarta akan sejajar dengan kota-kota maju.
“Proses ini tidak efektif dan tidak efisien. Coba kita hitung berapa kali sampah itu naik turun untuk bongkar muat saja. Naik ke gerobak di masing-masing rumah, turun dari gerobak di TPS, naik ke truk sampah dan turun lagi di TPST Bantargebang,” katanya kepada wartawan, Senin (4/6/2018).
Dengan adanya tong sampah yang diimpor dari Jerman, maka jalur proses pengumpulan sampah secara bertahap akan dipangkas.
"Untuk jalur pengumpulan sampah yang sudah dilalui truk sampah jenis compactor atau truk sampah tertutup yang dilengkapi mesin press sampah," ucapnya.
Isnawa membeberkan setiap satu orang di Jakarta diperkirakan menghasilkan 2-3 liter sampah per hari. "Satu Tong Sampah jenis ini dapat menampung sampah yang dihasilkan kira-kira 330 orang atau setara 70 Kepala keluarga. Ketika jadwal pengangkutan Garbage Bin, petugas dapat mendorong bin beroda ini ke lokasi truk compactor dan mengaitkan ke kait hidroliknya, maka sampah akan terangkat ke dalam truk compactor. Persis seperti di negara-negara maju,” tuturnya.
Nantinya tong sampah yang memiliki kapasitas 660 liter itu akan diletakan di TPS, dan tidak ada lagi jalur pengumpulan sampah menggunakan gerobak motor.
“Lokasi-lokasi permukiman padat yang jalannya sempit dan tidak dapat dilayani oleh truk compactor atau truk besar lainnya, maka sampah dari rumah-rumah di lokasi tersebut dikumpulkan oleh petugas gerobak motor ataupun tukang gerobak ke TPS,” ucapnya.
“Tahun ini, Ibukota juga menjadi tuan rumah Asian Games, sesuai pesan Pak Gubernur dan Pak Wagub, kita harus menjadi tuan rumah yang baik dan kita harus menorehkan catatan sejarah, salah satunya yang menjadi fokus kami di DLH ada memodernisasi dan meningkatan layanan pengelolaan sampah,” tutupnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana mendatangkan 2.640 buah tong sampah beroda atau garbage bin 660 liter dengan nilai total Rp9,58 miliar dari Jerman.
Hal itu terungkap dari pengadaan tong sampah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang menjadi viral di media sosial.
6/05/2018

Cerita Sandiaga Lihat Pengemis di Jakarta Naik Fortuner

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta Dinas Sosial agar menampung manusia gerobak. Biasanya manusia gerobak banyak bermunculan menjelang Lebaran. Sandi menyarankan agar warga tidak memberi infak kepada manusia gerobak.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan zakat atau memberikan infak kepada mereka,” kata Sandiga di kantornya, Senin, 4 Juni 2018.
Menurutnya, jika warga terus memberi zakat atau infak, akan banyak manusia gerobak lain yang datang ke Jakarta.
“Jadi mohon disalurkan lewat lembaga amil zakat yang resmi oleh pemerintah. Nanti Insya Allah bisa disalurkan dan untuk meningkatkan taraf hidup membuka lapangan kerja,” ujar Sandiaga.
Jika zakat disalurkan dengan resmi, dia menjamin tidak ada inflasi atau tidak adanya migrasi besar-besaran dari manusia gerobak musiman.
“Itu yang selalu terjadi di Lebaran, karena secara tradisi kita suka bagi-bagi uang di depan masjid, di rumah,” kata Sandiaga.
Dia juga menceritakan di Masjid Attaqwa terdapat pengemis yang hanya bermodalkan baju sedikit lusuh, namun setelah diamati orang itu pulang dengan mobil.
“Tuh kok minta-minta gitu, pakai baju kumal tapi mukanya sih enggak. Kelihatan kayak minta-minta. Terus saya ikutin pelan-pelan saja di pojok, dia (pulangnya) naik Fortuner,” ucap Sandiaga.
6/05/2018

VIRAL !!! Tong Sampah Jerman Ternyata Sudah Lama Dipakai di Surabaya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara mengenai pengadaan tong sampah buatan Jerman dengan anggaran mencapai Rp 9,6 miliar. Dia menceritakan asal mula pembelian tong seharga Rp 3,6 juta itu.
Anies mengatakan, pengadaan tempat sampah itu telah dilakukan sebelum dirinya menjabat sebagai pemimpin Pemprov DKI Jakarta. Dia mengungkapkan, pengadaan pertama dilakukan pada tahun 2016 lalu.
"DKI menganggarkan pada 2015 untuk 2016 pembelian truk sampah istilahnya truk compactor kemudian di tahun 2016 dianggarkan untuk pembelian tempat sampahnya yang compatible dengan truk compactor itu," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa (5/6).
Menurutnya, tong sampah itu untuk menunjang truk sampah DKI yang sudah lebih modern. "Jadi awalnya adalah truknya dulu sesudah truk kemudian tempat sampahnya dan tempat sampahnya diadakan pada tahun 2017. Nah pemilihannya mengikuti barang yang tersedia di LKPP jadi barang itu bukan dapat melalui tender tapi didapat melalui pembelian lewat e-katalog," beber Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, tong sampah dan truk compactor memiliki keistimewaan. Di mana truk dapat mengolah sampah dan tong dapat membawa sampah hingga ke depan truk sehingga lebih efisien.
"Truknya truk compactor artinya barang (sampah) dimasukkan dan di press di situ sehingga saat menggunakan alat ini maka petugas akan membawa ke depan truknya lalu diangkat masuk ke dalam truk lau dipadatkan, jadi itu yang menjadi unik di sini," jelasnya.
Dia mengatakan, Jakarta bukan satu-satunya kota yang menggunakan tong sampah itu. Sebab, Surabaya dan kota lain sudah lebih dahulu menggunakannya.
"Apakah Jakarta kota satu-satunya? Tidak. Surabaya sudah mulai menggunakan ini mulai tahun 2013, kemudian daerah lain yang menggunakan ada, Probolinggo, Bandung, Medan, Palembang, Malang ini banyak daftarnya," tutup Anies.
6/05/2018

Sekap sekuriti dan 2 pegawai BSM, perampok gasak uang Rp 3,5 miliar

Mobil yang mengangkut uang sebesar Rp 3,5 miliar dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menuju Bank Nagari Payakumbuh dirampok di kawasan jembatan PLTA Batang Agam.
Tiga orang yang berada dalam mobil Daihatsu Xenia BM 1971 JQ itu ditodong perampok bersenjata api, lalu disekap dan ditinggal di kawasan Talawi, Payakumbuh. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Bukittinggi.
Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan memastikan, tiga orang yang berada dalam mobil terdiri dari sopir, sekuriti dan pegawai BSM. Ketiganya sudah dibawa ke Bukittinggi.
"Mereka memang ditinggal perampok bersenjata api di kawasan Talawi, Ompang Tanah Sirah, Payakumbuh. Saat kami dapati, mereka dalam kondisi shock berat," kata Russirwan kepada wartawan, Selasa (5/6).
Mantan Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota dan Kasat Narkoba Polres Payakumbuh ini menjelaskan, ketiga orang yang berada dalam mobil pengangkut uang diketahui bernama Jakfar Sinaga (29) satpam BSM yang tinggal di Simpang Kapau, Bukittinggi. Kemudian, Hendra (25) staf BSM yang beralamat di Bukittinggi, dan Sardi (38), sopir BSM yang tinggal di Payakumbuh.
"Di dalam mobil pengangkut uang Rp 3,5 miliar ini hanya ada sopir, staf BSM, dan sekuriti. Tidak ada polisi yang ikut mengawal. Ke depan, kami sarankan kepada perbankan yang membawa uang ke Payakumbuh, mintalah pengawalan polisi. Kalau di Payakumbuh, kami siapkan mobil khusus untuk pengawalan dan polisi bersenjata. Kemudian, mobil pengangkut uang itu lengkapikah dengan GPS atau CCTV," kata Russirwan.
Terkait kronologi perampokan ini, menurut Kompol Russirwan, masih dalam penyelidikan Polres Bukittinggi. Jakfar Sinaga menceritakan, mobil berangkat dari BSM Aurkuning Bukittinggi menuju BPD Payakumbuh pada Senin pagi.
"Sekitar pukul 10.00 WIB mobil sampai di kawasan PLTA Batang Agam. Sebelum sampai di jembatan PLTA dari arah Bukittinggi, mobil pengangkut uang BSM diserempet oleh mobil Avanza warna silver. Kemudian, sopir dan sekuriti mobil BSM ditodong dengan senjata api oleh penumpang mobil Avanza warna silver yang belum diketahui nomor polisinya," lanjut Russirwan.
Begitu diserempet dan ditodong senjata api, sopir beserta sekuriti BSM panik dan menghentikan laju kendaraan. Tetapi celaka, hal ini malah membuat mereka akhirnya disekap para perampok. "Mereka diikat. Mulut dan mata dilakban. Kemudian mobil dikuasai pelaku," papar Kapolsek.
Setelah sampai di kawasan Talawi, Ompang Tanah Sirah, Koto Nan Gadang, Payakumbuh Utara, mobil BSM berhenti. "Kemudian, sekuriti, sopir dan staf bank ditinggalkan dalam mobil. Setelah mereka terbebas, uang sudah tidak ada di mobil," ujar Kompol Russirwan.
6/05/2018

Ketika Jokowi Mencari Si Tukang Sampah Jujur

Jubaidi tidak menyangka Presiden Joko Widodo kembali mencarinya di antara kumpulan masyarakat yang meminta jabatan tangan usai acara Buka Bersama Keluarga Besar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
   
Acara buka puasa yang dilakukan pada Senin (4/6) di Hotel Raffles Jakarta tersebut dihadiri oleh Ketua KADIN Rosan P Roeslani, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjadi ramai dengan naiknya Jubaidi ke panggung utama saat Ketua KADIN memanggilnya dalam sambutan.
   
"Saya ingin sekali memperkenalkan satu sosok yang menurut saya sangat-sangat luar biasa," kata Rosan saat memperkenalkan Jubaidi.
   
Jubaidi adalah sosok pengumpul sampah keliling di daerah sekitaran Umbulharjo, Yogyakarta yang menemukan uang sebesar Rp20.190.000 di dalam sebuah tas yang berada di dekat bak sampah.
   
Kakek itu merantau dari Mojokerto, Jawa Timur ke Yogyakarta sejak 27 tahun lalu.
   
Jubaidi membagi kisahnya menemukan uang tersebut kepada Antara.

"Tas itu isinya ada kipas angin kecil, ada pulpen, ada mantel. Memang saya kembalikan dan saya lewatkan ke Kapolsek dulu," kata Jubaidi menjelaskan usai menemukan uang tersebut, dia memberikan tas tersebut kepada Polsek Umbulharjo.
   
Kakek dengan dua putri itu menjelaskan banyak orang yang datang kepadanya mengaku memiliki tas tersebut. Namun sejumlah orang tersebut salah menyebutkan isi dan jumlah uang di dalam tas itu.
   
Selang beberapa hari kemudian, ada seorang satpam yang datang ke kantor polisi dan menjelaskan isi tas persis seperti yang ada di dalamnya.
   
"Yang memiliki seorang satpam. Jadi dia baru saja dapat pinjaman dari koperasi tempat kerja untuk keperluan menikahkan anaknya," kata kakek kelahiran Desa Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.
   
Ternyata, insiden menemukan uang di bak sampah itu tidak hanya sekali saja dialami oleh Jubaidi.
   
Penemuan uang sekitar Rp20,1 juta tersebut adalah penemuan uang yang kelima kalinya oleh Jubaidi.
   
"Yang Rp10,5 juta saya kembalikan, yang Rp5 juta saya kembalikan, lalu Rp4,5 juta saya kembalikan dan terakhir Rp20,190 juta," jelas Jubaidi menjelaskan sebagian uang yang pernah ditemukannya.
   
Bahkan saat menemukan uang pertama kali dengan total Rp10,5 juta, di dalam tas temuannya juga terdapat Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
   
Selama setengah hari Jubaidi mencari alamat yang tepat hingga dia menemukan pemilik dari surat-surat tersebut beserta uangnya.
   
Ketika ditanya mengapa tidak tergiur dengan uang temuannya itu, Zubaidi menjawab bahwa uang temuan itu bukanlah hak miliknya.
   
Kendati dengan penghasilan rata-rata Rp2,5 juta per bulan dari hasil keringat mengumpulkan sampah warga, Zubaidi tidak "silau mata" dengan harta hasil temuannya.
   
Ketua KADIN pun menilai pribadi Zubaidi patut menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia.
   
"Saya memang kasih tahu adik saya dan anak saya begitu. Jadi ya saya juga harus menerapkan begitu. Supaya adik saya dan anak saya menerapkan kejujuran seperti saya," kata Jubaidi.
   
Jubaidi komitmen terhadap apa yang diajarkan kepada anak dan kerabat keluarganya.
   
Kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas dan sabar pun akan menghasilkan buah manis di kehidupan. Jubaidi mengingatkan bahwa setiap individu sudah memiliki rezekinya masing-masing.
   
Siapa sangka dari kebaikannya tersebut, Jubaidi dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan pejabat tinggi lain.
   
KADIN pun memberikan uang senilai Rp50 juta dan kendaraan roda dua untuk membantu pekerjaan Jubaidi mengumpulkan sampah. Selain itu, Ketua DPR RI juga turut berderma bagi Jubaidi.
   
"Kejujuran itu perlu ditanam di hati saya. Itu maksud saya,"jelas Jubaidi.

Hanya minta salaman
   
Ketika berada di panggung, Jubaidi yang ditanya ingin menyampaikan hal apa kepada Presiden Jokowi menjawab lirih; "Mau minta jabat tangan. Kalau boleh juga mau minta foto".
   
Begitu selesai berbincang di panggung, permintaan Jubaidi dikabulkan oleh Presiden Jokowi sekaligus foto bersama.
   
"Pak, bapak jujur. Doakan mudah-mudahan saya ikut begitu," kata Jubaidi menjelaskan pesan yang disampaikan oleh RI 1 dan diamini olehnya.
   
Kebaikan Jubaidi ternyata mencuri hati Presiden Jokowi. Setelah acara buka puasa bersama usai dan ingin kembali ke Istana Negara, orang nomor satu di Indonesia itu kembali mencari Zubaidi.
   
"Dua kali Pak Presiden mau foto. Malah nyari saya. Saya ya terima kasih walaupun saya hanya tukang munguti sampah, keliling ambil sampah," jelas Jubaidi.
   
Bisa jadi masih ada Jubaidi-Jubaidi lainnya di Indonesia. Nilai-nilai karakter seperti kejujuran, keikhlasan serta gotong royong sepertinya perlu diangkat untuk dilestarikan menjaga kedamaian di bumi nusantara.