PropellerAds

05 June 2018

Alasan Pemprov DKI Beli Tong Sampah Senilai Rp9,5 Miliar dari Jerman

Kasudin Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan pembelian Garbage Bin 660 liter atau tempat sampah dimaksudkan untuk memodernisasi proses pengumpulan sampah Ibukota.
Isnawa menuturkan bahwa selama ini pengelolaan sampah di Jakarta terbilang tradisional. Oleh karenanya dengan adanya tong sampah tersebut maka Jakarta akan sejajar dengan kota-kota maju.
“Proses ini tidak efektif dan tidak efisien. Coba kita hitung berapa kali sampah itu naik turun untuk bongkar muat saja. Naik ke gerobak di masing-masing rumah, turun dari gerobak di TPS, naik ke truk sampah dan turun lagi di TPST Bantargebang,” katanya kepada wartawan, Senin (4/6/2018).
Dengan adanya tong sampah yang diimpor dari Jerman, maka jalur proses pengumpulan sampah secara bertahap akan dipangkas.
"Untuk jalur pengumpulan sampah yang sudah dilalui truk sampah jenis compactor atau truk sampah tertutup yang dilengkapi mesin press sampah," ucapnya.
Isnawa membeberkan setiap satu orang di Jakarta diperkirakan menghasilkan 2-3 liter sampah per hari. "Satu Tong Sampah jenis ini dapat menampung sampah yang dihasilkan kira-kira 330 orang atau setara 70 Kepala keluarga. Ketika jadwal pengangkutan Garbage Bin, petugas dapat mendorong bin beroda ini ke lokasi truk compactor dan mengaitkan ke kait hidroliknya, maka sampah akan terangkat ke dalam truk compactor. Persis seperti di negara-negara maju,” tuturnya.
Nantinya tong sampah yang memiliki kapasitas 660 liter itu akan diletakan di TPS, dan tidak ada lagi jalur pengumpulan sampah menggunakan gerobak motor.
“Lokasi-lokasi permukiman padat yang jalannya sempit dan tidak dapat dilayani oleh truk compactor atau truk besar lainnya, maka sampah dari rumah-rumah di lokasi tersebut dikumpulkan oleh petugas gerobak motor ataupun tukang gerobak ke TPS,” ucapnya.
“Tahun ini, Ibukota juga menjadi tuan rumah Asian Games, sesuai pesan Pak Gubernur dan Pak Wagub, kita harus menjadi tuan rumah yang baik dan kita harus menorehkan catatan sejarah, salah satunya yang menjadi fokus kami di DLH ada memodernisasi dan meningkatan layanan pengelolaan sampah,” tutupnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana mendatangkan 2.640 buah tong sampah beroda atau garbage bin 660 liter dengan nilai total Rp9,58 miliar dari Jerman.
Hal itu terungkap dari pengadaan tong sampah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang menjadi viral di media sosial.

No comments: