gambar : detik.com
Diduga terkena ledakan petasan, dua pria di Situbondo terpaksa menjalani perawatan karena luka bakar. Mereka adalah Indra Wisono (22) dan Agus Abidin (20), keduanya warga Dusun Kacep Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa.
Mereka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Bahkan, Indra yang kondisinya lebih parah langsung di rujuk ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Dia mengalami luka bakar serius hampir di seluruh anggota tubuhnya.
Selain melukai kedua korban, ledakan itu juga membuat rumah yang digunakan untuk menyimpan petasan rusak. Kaca-kaca rumah yang berada di Dusun Kacep Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa hingga pecah berantakan.
"Satu korban memang dirawat di rumah sakit. Tapi saya belum bisa memberikan keterangan banyak, karena sekarang anggota masih melakukan olah TKP," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu H Nanang Priyambodo, Jumat (25/5/2018) malam.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, insiden ledakan petasan yang melukai kedua korban terjadi selepas buka puasa, Kamis (24/5) kemarin. Saat warga bersiap untuk untuk salat tarawih. Indra dan Agus malah masuk rumah.
Diduga mereka melakukan aktivitas terkait petasan. Tak lama, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam rumah tersebut. Blarr..!! Mendengar itu, warga pun langsung berdatangan. Saat itu kondisi kedua korban sudah terkapar, hingga langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Belum diketahui, apakah dua korban terluka ini pembuat, penjual, atau penyulut petasan. Kami masih menunggu anggota yang ke TKP, karena memang agak jauh lokasinya," tandas Nanang.
No comments:
Post a Comment