Sebanyak 65 komandan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) dilaporkan terkepung di lembah sungai Eufrat.
Organisasi Observasi HAM di Suriah mengatakan, mereka dikepung oleh kelompok paramiliter Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Asharq Al-Awsat melaporkan Rabu (23/5/2018), terjadi pertempuran antara ISIS dengan SDF di Hajeen, kota yang terletak di utara Deir Ezzor.
Berdasarkan penuturan sumber mereka di lapangan, Observasi menyatakan kebanyakan dari 65 komandan ISIS tersebut merupakan warga Irak.
"Selain 65 komandan, lebih dari 800 anggota ISIS terperangkap di Hajeen. Kami belum mengetahui nasib mereka hingga saat ini," ujar Observasi. Kemenangan di Hajeen membuat SDF yang disokong Amerika Serikat itu menguasai kawasan strategis dekat al-Baghuz Foqani dalam 24 jam terakhir. Sebelumnya, pasukan Pemerintah Suriah mengumumkan telah menguasai ibu kota Damaskus dan daerah sekitarnya secara penuh.
Pengumuman itu disampaikan setelah ISIS mengevakuasi anggota beserta keluarga mereka dari selatan Damaskus sejak Minggu (20/5/2018) hingga Senin (21/5/2018). Dilaporkan terdapat 1.600 anggota ISIS dan keluarganya yang diangkut dengan 32 bus, dan diperkirakan menuju kawasan Badiyah.
Di kawasan gurun tersebut, Observasi memprediksi masih terdapat kantong pertahanan ISIS yang tersisa. Dalam keterangan resmi, militer Suriah menyatakan terusirnya ISIS berkat serangan yang dilaksanakan sejak 19 April lalu.
Dibantu oleh milisi Palestina, mereka mengincar basis pertahanan ISIS di Distrik Yarmouk, Tadamun, Qadam, serta Hajar al-Aswad.
sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment