Valentino Rossi masih melontarkan kritik pedas terhadap Yamaha setelah meraih podium ketiga pada MotoGP Prancis, di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2018). The Doctor menuding Yamaha tak pernah mendengarkan masukan darinya.
Setelah menjalani lima seri pada MotoGP 2018, Rossi baru dua kali naik podium, masing-masing di Qatar dan Prancis. Hasil tersebut membuatnya sulit bersaing dengan Marc Marquez yang kini bercokol tangguh di puncak klasemen. Kedua pembalap terpisah margin 39 poin.
"Bukan sebuah kecelakaan bahwa Yamaha tak menang setelah 2015. Sata telah memperingatkan Yamaha pada Februari bahwa kami mengalami kemunduran. Saya pembalap berpengalaman dan biasa mengalami hal-hal seperti ini, tapi reaksi mereka sangat lamban," kata Rossi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (22/5/2018)."Saya tak memahami mengapa mereka tak mendengarkan saya," sambung pembalap asal Italia tersebut.
Bukan hanya Rossi yang terseok-seok pada musim ini. Maverick Vinales juga kesulitan memaksimalkan potensi motor YZR-M1. Meskipun menempati posisi kedua di klasemen sementara, Vinales defisit 36 poin dari Marquez.
"Sebenarnya mereka mendengarkan saya, mencatatnya, tapi pada akhirnya mereka membawa sesuatu yang benar-benar berbeda dari yang saya minta. Sekarang kami harus meningkatkan kecepatan, kebijakan Yamaha soal langkah-langkah kecil tak bagus," keluh Rossi.
"Saya berharap pada musim kedua bisa menjadi musim yang terbaik bagi kami," imbuh Valentino Rossi.
No comments:
Post a Comment