Israel terus memperluas pemukiman baru di wilayah Palestina. Sekitar 2.500 pemukiman baru saat ini tengah direncanakan dibangun di Tepi Barat.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan, pihaknya akan meminta persetujuan atas rencana pembangunan 2.500 pemukiman di 30 wilayah Tepi Barat.
"2.500 unit rumah itu akan disetujui pembangunannya oleh komite perencanaan pada pekan depan. Pemukiman akan segera dibangun pada 2018," ujar Lieberman, seperti dikutip AFP, Kamis 24 Mei 2018.
Selain 2.500 unit yang direncanakan, Lieberman juga akan mengupayakan izin pembangunan 1.400 unit rumah lainnya di wilayah yang sama.
"Kami berkomitmen untuk mempercepat konstruksi di Judaea dan Samaria. Tentunya janji akan dipenuhi," tegas Lieberman.
"Dalam berapa bulan ke depan kami akan mendorong perizinan pembangunan ribuan rumah lainnya," pungkasnya.
Pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat dianggap ilegal menurut hukum internasional. Warga Palestina sangat menentang pembangunan pemukiman ini karena dibangun di atas wilayah mereka.
Kementerian Luar Negeri Palestina membatas isu ini ke Pengadilan Kriminal Internasional pada Selasa 22 Mei. Mereka menyebut pemukuman itu sebagai ancaman berbahaya bagi kehidupan Palestina.
sumber : metrotvnews.com
No comments:
Post a Comment