PropellerAds

20 May 2018

Istri dan 2 Anak Dijadikan Taruhan Judi, Saat Kalah Begini Nasib Pria Ini







Hobi judi membuat seorang suami di Uttar Pradesh di India tega menyakiti keluarga sendiri.

Istrinya serta dua anaknya dijadikan barang taruhan. DNA India melaporkan insiden ini terjadi pada 2015, namun kembali menjadi perhatian setelah pengadilan memerintahkan polisi untuk memproses kasus tersebut.

Polisi mencari keberadaan si suami yang menjadi tersangka. Menurut laporan, insiden terjadi di distrik Bulandshahr. Si suami diidentifikasi bernama Mohsin. Kebiasaan judi membuat dirinya kehabisan uang hingga tak ada lagi yang bisa dipertaruhkan.

Bukannya berhenti, pria itu malah menjadikan istri beserta dua putranya sebagai benda taruhan, dan kalah. Si pemenang kemudian mendatangi rumahnya untuk menjemput istri dan dua anak tersebut. Wanita yang tidak disebutkan namanya tentu saja memberontak ketika dia dipaksa pergi bersama anak-anaknya.


Ia pun menjerit minta tolong hingga suaranya terdengar tetangga. Tokoh masyarakat ikut menengahi dan mendengar duduk permasalahan. Namun mereka tidak membantu banyak dan meminta wanita itu mengorbankan seorang anaknya.

Pria pemenang judi lalu membawa pergi seorang putra Mohsin. Istri Mohsin sangat marah dan kecewa atas seluruh insiden itu. Apalagi seorang anaknya dibawa pergi.

Ia pun melaporkan Mohsin ke polisi beserta kelima pria lainnya yang terlibat dalam insiden.
Setelah menceraikan Mohsin yang ia nikahi pada 2012, wanita itu lalu menikah lagi dengan seorang pria asal Chandorh.

Selama dua tahun terakhir, wanita itu terus berjuang untuk mendapatkan putranya kembali.
Dia telah melaporkan kasus ini ke seluruh aparat berwenang di wilayahnya, tapi tidak ada hasil.

Dia akhirnya memutuskan untuk mendekati pengadilan tinggi. Keluhan diajukan terhadap suaminya dan lima orang lainnya di Pengadilan Hakim Yudisial. Pengadilan pada Maret tahun ini memerintahkan polisi untuk mengajukan FIR terhadap terdakwa.

Satu tim polisi telah dibentuk untuk mencari tahu keberadaan semua terdakwa yang terlibat dalam insiden tersebut.

No comments: