PropellerAds

23 May 2018

Berawal dari Bakar Sampah, Satu Rumah Ludes Terbakar di Solo


Sebuah rumah di Kampung Bonorejo RT 07 RW 16 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo ludes dilalap api. Kebakaran diduga berasal dari sampah yang dibakar oleh pemilik rumah.

Peristiwa terjadi Rabu (23/5/2018) sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian awal diketahui oleh salah satu saksi mata, Hendra. Menurutnya, sebelum terjadi kebakaran, terdengar suara ledakan terlebih dahulu.
"Awalnya dengar suara ledakan dahulu. Ternyata dicek rumahnya sudah terbakar," kata Hendra saat ditemui di lokasi kejadian.

Warga yang berada di sekitar lokasi pun berusaha memadamkan api dengan peralatan adanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran (damkar) datang.

Pemilik rumah, Heru Subianto (50) mengatakan pagi itu rumahnya ditinggalkan dalam kondisi kosong. Dia saat itu bekerja sebagai juru parkir di Pasar Nusukan, dan istrinya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga juga sudah berangkat.
"Anak-anak saya sudah berangkat kerja. Tadi menantu saya yang paling akhir, tapi sudah berangkat juga mengantarkan sekolah anaknya," ujar Heru.
Dia mengakui bahwa pagi tadi dia membakar sampah di sisi kanan rumah. Saat ditinggal, kemungkinan api tersebut membesar dan menyebabkan kebakaran.
"Di pasar tadi saya lihat kepulan asap, tapi tidak menyangka itu dari rumah saya. Lalu saya dipanggil tetangga disuruh pulang karena rumah saya kebakaran," ujar dia.
Sedikitnya empat unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Namun sayang hampir seluruh rumah terlanjur ludes, hanya tersisa bagian dapurnya.
Kepala Dinas Damkar Surakarta, Gatot Sutanto, menduga api dari pembakaran sampah menjalar mengenai sepeda motor. Motor yang meledak kemudian menyambar rumah Heru.
"Dugaannya api mengenai sepeda motor terlebih dahulu. Karena rumahnya dari kayu, api menjalarnya sangat cepat," kata Gatot.
Dia mengimbau agar warga lebih waspada terhadap hal-hal kecil yang dapat menyebabkan kebakaran. Warga diminta mengecek peralatan rumah sebelum ditinggalkan.
"Seperti kompor, listrik, pembakaran sampah, itu harus dipastikan aman sebelum meninggalkan rumah," tutupnya. 





sumber : detik.com

No comments: