PropellerAds

23 May 2018

Panwaslu Luar Negeri Diimbau Waspadai Politik Uang dan SARA


Persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Luar Negeri tahun 2019 semakin matang. Pada Selasa (22/5) kemarin, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melantik 12 orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Luar Negeri tahun 2019 di KBRI Kairo, Mesir. Mereka merupakan anggota Panwaslu Luar Negeri untuk wilayah kerja Mesir, Bahrain, Oman, dan Kuwait, di mana masing-masing Panwaslu memiliki tiga orang anggota. 
Acara pelantikan dihadiri oleh Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja dan Mochamad Affifudin, serta sejumlah pejabat dari Bawaslu dan Kementerian Luar Negeri RI. Setelah dilantik, para anggota Panwaslu langsung mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Pengawasan Pemilu Luar Negeri yang dibawakan oleh anggota Bawaslu, dan pada hari ini (23/5) akan mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Luar Negeri yang dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Mesir. 
Disampaikan oleh Rahmat Bagja menurut rilis pers KBRI Kairo yang diterima detikcom, Rabu (23/5/2018), para anggota Panwaslu di luar negeri harus selalu waspada terhadap berbagai upaya kecurangan dalam Pemilu, terutama politik uang dan politik SARA. 
"Memang tugas Panwaslu di luar negeri pada saat ini sangat menantang. Namun insya Allah, para anggota Panwaslu dapat melakukan kewajibannya untuk mewujudkan Pemilu yang bersih dan adil," tuturnya.


Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, turut mengucapkan selamat kepada para anggota Panwaslu yang kemarin dilantik.
"Terima kasih atas kepercayaan dari Bawaslu kepada KBRI Kairo untuk menjadi tuan rumah acara pelantikan ini, dan selamat bertugas kepada para anggota Panwaslu, semoga kita semua dapat mewujudkan penyelenggaraan Pemilu Luar Negeri yang langsung, bersih, jujur, dan adil," ujarnya.




sumber : detik.com

No comments: