PropellerAds

22 May 2018

Jokowi Resmikan KA Bandara Minangkabau Ekspress, Harga Tiket Lebih Murah Dari Es Kepal Milo

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meresmikan pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau Ekspres, Senin (21/05/2018).
Dikutip dari laman resmi Setkab, Jakarta, Senin ini, Jokowi menjajal kenyamanan kereta bandara Minangkabau Ekspres dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Padang, untuk melanjutkan kunjungan di Provinsi Sumatra Barat itu, yaitu meresmikan gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun yang ada di Pondok Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka II.
KA Bandara Minangkabau Ekspress merupakan kereta bandara ketiga di Indonesia setelah KA Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Kualanamu Medan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tujuan didirikannya KA Bandara Minangkabau Ekspress karena Jokowi menginginkan masyarakat agar bisa membiasakan diri menggunakan angkutan massal yang saat ini terus dibangun pemerintah dalam upaya mengurangi kemacetan di jalan raya.
"Tanpa ada pembangunan angkutan massal yang memadai maka akan terus terjadi kemacetan. Semua kota di dunia juga akan macet kalau tidak ada pembangunan angkutan massal," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Senin (21/05/2018).
KA Bandara Minangkabau Ekspress telah beroperasi melayani penumpang sejak 1 Mei lalu, dengan waktu pengoperasian lima kali dalam sehari pergerakan pulang pergi dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau. Jumlah penumpang yang bisa diangkut kereta berwarna putih hijau ini mencapai 393 orang.
Perlu diketahui, demi terwujud berkurangnya kemacetan di jalan raya, Pemerintah menetapkan tarif yang sangat murah ketimbang harga minuman Es Kepal Milo  yang sedang tren belakangan ini seharga 12.000 hingga 25.000 per cupnya. Hal ini tentunya semakin menarik perhatian masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Tarif yang dikenakan untuk sekali perjalanan dalam tempo terjauh, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 10.000,- saja. Tentu bilangan ini terbilang sangat terjangkau, terlebih KA ini merupakan transportasi menuju Bandara Internasional.
"Harga itu murah sekali. Coba kalau naik mobil bisa berjam-jam dan lebih mahal ongkosnya," lanjut Jokowi.
Di samping harganya yang terjangkau, KA Bandara Minangkabau dapat mempersingkat waktu yang ditempuh oleh masyarakat menuju bandara. Untuk rute terjauh, KA Bandara Minangkabau hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit saja.
Selain program pembangunan transportasi KA Bandara, pemerintah berencana untuk mengembangkan transportasi publik lainnya, seperti LRT, MRT, busway, serta kereta komputer.


sumber : rimanews.com

No comments: