PropellerAds

22 May 2018

Penyakit Hipertiroidisme Yang Diderita Jet Li


Jet Li adalah salah satu aktor legendaris Mandarin yang dikenal lewat film-filmnya yang selalu dipadukan dengan kung fu. Dia juga salah satu aktor Asia yang berhasil menembus perfilman Hollywood berkat aksi-aksinya. Buat yang belum tahu Jet Li mengidap penyakit yang disebut dengan hyperthyroidism atau hipertiroidisme.
Aktor berusia 55 tahun ini pernah bercerita soal penyakit yang dideritanya sejak 2010 dan bagaimana dia berjuang untuk sembuh sambil tetap aktif sebagai aktor. Tapi foto terbaru sang aktor yang beredar di sosial media membuat banyak orang sedih. Dalam foto yang diunggah akun @stxnaty di Twitter, pria yang diduga Jet Li tersebut terlihat rapuh dan jauh lebih tua daripada penampilannya selama ini.
Gara-gara foto diduga Jet Li itu jadi banyak yang penasaran soal penyakit hipertiroidisme. Sebenarnya apa sih penyakit tersebut, apa yang menyebabkan, bagaimana penyembuhannya? Yuk kita bahas bersama-sama soal penyakit yang diderita Jet Li ini, yang dilansir dari berbagai sumber.
Hipertiroidisme adalah kondisi kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin. Hormon tiroksin dihasilkan oleh kelenjar tiroid dan berperan dalam berbagai proses metabolisme. Sehingga gangguan pada hormon ini akan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh. Kebanyakan penyakit ini menyerang wanita dari berbagai umur (tapi biasanya lebih sering usia 40-an ke atas).

Kelenjar tiroid terletak sedikit di atas jakun memproduksi dua hormon utama, tiroksin dan triiodothyronine yang mengatur semua aspek metabolisme tubuh. Yang bahaya adalah jika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin secara berlebihan. Kejadian ini biasanya bisa disebabkan penyakit Graves (kelainan sistem autoimun), efek samping obat (terlalu banyak mengonsumsi suplemen iodine dan obat amiodarone yang digunakan untuk mengatasi detak jantung tidak teratur), nodul tiroid (gumpalan di kelenjar tiroid), kanker tiroid, tiroiditis (peradangan pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus), kehamilan (jika ibu hamil mengalami peningkatan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG)) dan tumor adenoma hiposisis (tumor jinak yang tumbuh pada kelenjar yang terletak di dasar otak).
Gejala-gejala berikut ini bisa jadi tanda menderita penyakit hipertiroidisme:
  • Berat badan turun drastis tanpa ada alasan yang jelas
  • Detak jantung tidak teratur 
  • Insomnia
  • Mudah gugup dan gampang marah
  • Tidak fokus dan konsentrasi menurun
  • Berkeringat secara berlebihan
  • Sensitif pada panas
  • Menstruasi tidak teratur
  • Berubahnya pola pada usus
  • Mudah lelah dan merasa lemah otot
  • Diare
  • Libido menurun
  • Membesarnya kelenjar tiroid (benjolan di leher bagian bawah)
  • Kemandulan
  • Gemetaran di bagian tangan
  • Munculnya ruam
  • Rambut rontok tidak merata
  • Telapak tangan berwarna kemerahan
  • Struktur kuku longgar
Jika seseorang menderita penyakit hipertiroidisme ini ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan, yaitu antara lain:
  • Thionamide, pemberian obat-obatan seperti carbimazole yang dikonsumsi 1 sampai 2 bulan untuk menekan produksi tiroksin
  • Radioterapi (tidak dianjurkan untuk ibu hamil, menyusui)
  • Beta-blocker, biasanya dilakukan setelah pemberian obat berhasil mengendalikan produksi hormon.
  • Operasi tiroid, dilakukan jika penyakit muncul lagi atau ada pembengkakan parah di kelenjar parah
Penderita hipertiroidisme bisa mengalami beberapa komplikasi seperti gangguan pada mata yang disebut oftalmopati Graves yang menyebabkan penglihatan kabur dan mata bengkak, keguguran pada wanita hamil, hipotiroidisme (kelenjar tiroid menghasilkan sedikit hormon), badai tiroid jika metabolisme terlalu cepat, gangguan jantung dan osteoporosis.
Untuk kasus Jet Li ini tampaknya hipertiroidisme ini membuatnya juga mengalami osteoporosis. Karena saat fotonya tersebar di sosial media, Jet Li juga disebabkan mengalami gangguan pada tulang belakangnya. 
Well kita doakan supaya Jet Li bisa cepat sembuh dan buat KLovers selalu jaga kondisi ya!

sumber : kapanlagi.com

No comments: